Kamis, 29 November 2018

Mengenal apa itu ICMP,POP3,SMTP,STP,ARP serta kelebihan dan kekurangan IPV4 dan IPV6




Dibawah ini adalah gambar jalur icmp:

 
     

Pengertian ICMP (Internet Control Message Protocol).

       ICMP adalah kependekan dari (Internet Control Message Protocol). ICMP merupakan bagian dari Internet Protocol. ICMP digunakan peralatan-peralatan yg terhubung melalui jaringan internet untuk keperluan analisa jaringan. Penggunaan ICMP yang terkenal adalah ping dan traceroute.
Pada ping komputer A akan mengirimkan ICMP echo request ke komputer B. Komputer B kemudian akan membalas ICMP echo replay. Komputer A akan menghitung lama waktu antara pengiriman ICMP request dan penerimaan ICMP reply.
Pada traceroute komputer A akan menganalisa jalur yang dipakai untuk menuju B. Komputer A akan mengirimkan ICMP echo request dan hasilnya adalah daftar sejumlah router yang digunakan untuk mencapai B lengkap dengan informasi waktu yg dibutuhkan untuk mencapai setiap routernya.
ICMP juga digunakan untuk memberikan pesan error jika suatu layanan (service) yang diminta tidak ada, atau jika komputer atau router yang berusaha dicapai tidak dapat dihubungi



#GAMBARAN UMUMNYA
Internet Control Message Protocol (ICmP) adalah bagian dari keluarga protokol Internet dan didefinisikan di dalam RFC 792. Pesan-pesan ICMP umumnya dibuat sebagai jawaban atas kesalahan di datagram IP (seperti yang dispesifikasikan di RFC1122) atau untuk kegunaan pelacakan atau routing.
Versi ICMP ini juga dikenal sebagai ICMPv4, yang merupakan bagian dari Internet Protocol versi 4. Sedangkan versi terkini yaitu ICMPv6.

Jenis Pesan ICMP Adalah :

  • ICMP Error Message (dihasilkan bila terjadi kesalahan Jaringan)
  • ICMP Query Message (dihasilkan bila pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berhubungan dengan kondisi jaringan
  • ICMP akan melaporkan informasi jaringan berikut:
  • Timeout (batas waktu habis)
  • Kemacetan jaringan
  • Kesalahan jaringan misalnya host atau jaringan tidak terjangkau
ICMP SANGAT mendukung perintah ping, dan dapat digunakan pula untuk debug masalah jaringan.
Pesan ICMP adalah terdiri dari tipe 8 bit, kode 8 bit, checksum 8 bit, dan isi yang bervariasi tergantung pada kode dan jenis pesan.

Mungkin Anda sudah familiar dengan teknologi komunikasi yang paling populer – email. Namun pernahkan Anda berpikir bagaimana sebenarnya cara email bekerja? Dibawah ini pembahasannya :


 Apa itu POP3 

     POP3 (Post Office Protocol version 3) digunakan untuk berkomunikasi dengan server email remote dan men-download semua email ke dalam aplikasi email client seperti Outlook, Thunderbird, Windows Mail, Mac Mail, dll. Biasanya, aplikasi email client memiliki opsi untuk meninggalkan salinan email yang telah di download tetap berada di server atau tidak. Jika Anda mengakses akun email yang sama dari perangkat yang berbeda, sangat disarankan untuk tetap meninggalkan salinan email di server. Bila tidak, maka perangkat Anda yang lain tidak akan bisa men-download email apapun jika perangkat pertama telah menghapus email-email tersebut dari server (melalui fitur POP3). Kita bisa juga menyebut POP3 ini sebagai protokol komunikasi 1 arah, artinya data akan ditarik dari server remote dan dikirim langsung ke client.
Secara normal (default), port POP3 adalah:
  • Port 110 – port tidak terenkripsi (non-encrypted)
  • Port 995 – port SSL/TLS, yang juga dikenal sebagai POP3

 SMTP ( Simple Mail Transfer Protokol)


SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.
SMTP bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan.
Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan menempati di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.
SMTP adalah protokol yang cukup sederhana, berbasis teks dimana protokol ini menyebutkan satu atau lebih penerima email untuk kemudian diverifikasi. Jika penerima email valid, maka email akan segera dikirim. SMTP menggunakan port 25 dan dapat dihubungi melalui program telnet. Agar dapat menggunakan SMTP server lewat nama domain, maka record DNS (Domain Name Server) pada bagian MX (Mail Exchange) digunakan.
Sendmail adalah Mail Transfer Agent pertama yang mengimplementasikan port 25. Kemudian, pada tahun 2001, ada sedikitnya 50 program Mail Transfer Agent yang mengimplementasikan SMTP baik sebagai client maupun sebagai server. Contoh Mail Transfer Agent yang populer adalah: Exim (ditulis oleh Philip Hazel), IBM Postfix, Qmail (ditulis oleh D.J Bernstain), dan Microsoft Exchange Server.
Karena protokol SMTP berawal dari protokol yang benar-benar berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja terlalu baik dalam mengirimkan file-file binary. Standar untuk meng-encode file-file biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dan menelurkan standar-standar seperti MIME (Multipurposes Internet Mail Extensions). Saat ini, hampir semua SMTP server mendukung 8BITMIME, yang dapat mengirimkan file-file biner semudah mengirimkan file teks.
SMTP hanya protokol yang melakukan “push”, artinya dia hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan “pull”, yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan pesan atau email tersebut dilakukan dengan menggunakan protokol tersendiri yaitu protokop POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol).
Multipurpose Internet Mail Extensions (MIME)
MIME adalah format standar internet untuk email. MIME mendefinisikan pengiriman pesan selain 8 bit karakter ASCII dengan file yang berisi image, suara, movie, dan program komputer. MIME adalah salah satu komponen dasar pendukung protokol HTTP.
Windows MTA Server: Microsoft Exchange Server
Windows memiliki Mail Transfer Agent berbasis SMTP buatan Microsoft yang disebut Microsoft Transfer Agent. Seperti halnya software berbasis Windows lainnya, software ini juga melakukan manajemen-nya lewat window-window yang sangat user friendly. Sofware ini memiliki beberapa fitur seperti:
* Integrasi dengan Active Directory.
* Arsitektur database yang scalable
* Kompabilitas ke belakang yang sangat tinggi.
* Security:
* Integrasi dengan Microsoft Outlook 2003
* Mendukung clustering
Unix Based Mail Transfer Agent: Postfix
Postfix adalah Mail Transfer Agent yang mengimplementasikan SMTP yang open source dengan lisensi GPL. Postfix didesain sebagai alternatif Sendmail, mail transfer agent yang telah banyak digunakan namun terkenal sangat sulit dikonfigurasi.
Unix Based Mail Transfer Agent: Qmail
Qmail adalah server SMTP modern yang didesain untuk membuat Sendmail jadi kelihatan kuno. Qmail tidak dirancang untuk kemudahan penggunaan, tetapi dirancang untuk menjadi sebuah mail server yang komprehensif. Sama halnya dengan Postfix, Qmail bersifat open source dan didukung sepenuhnya oleh distro-distro besar Linux seperti RedHat, Debian, Gentoo, OpenBSD, dan juga tersedia untuk platform HP-UX
Pada umumnya SMTP diperoleh melalui provider (ISP). Berikut adalah list SMTP beberapa provider yang popular di Indonesia:
1. Telkomnet/Speedy: stmp.telkom.net
2. Fastnet/First Media/Kabelvision: mail.fast.net.id
3. Indosat: smtp.indosat.net.id
4. Biznet: smtp.biz.net.id
5. Net-zap: smtp.net-zap.com
6. Indonet: smtp.indo.net.id
7. Uninet: smtp.uninet.net.id
8. Linknet: mail1.link.net.id
9. CBN: smtp.cbn.net.id
10. Mynet: smtp.mynet.co.id
11. Jetcoms: smtp.jetcoms.net
12. NusaNet: smtp.nusa.net.id
13. Wasantara: jakarta.wasantara.net.id
14. Radnet: smtp.rad.net.id
15. MelsaNet: smtp.melsa.net.id
16. MitraNet: mail.mitra.net.id
17. Centrin: mail.centrin.net.id
18. VisionNet: pluto.vision.net.id
19. Infoasia: smtp.infoasia.net
20. Pacific: smtp.pacific.net.id
21. Dnet: dnet.net.id
     Siapakah yang bertanggungjawab atas terkirim/tidaknya email ?
Terkirim atau tidaknya e-mail, terlambat atau tidak tibanya e-mail, tergantung kepada kehandalan SMTP yang digunakan. Misalnya outgoing SMTP yang digunakan adalah: smtp.telkom.net , maka Telkom lah yang bertanggungjawab atas terkirim atau tidaknya suatu e-mail. Terganggunya jaringan antara komputer milik pelanggan dengan Telkom – atau antara Telkom dengan mail-server yang dituju, dapat menyebabkan kegagalan pengiriman e-mail.
Apa penyebab utama keterlambatan tibanya email ?
Terlambat atau tidak tibanya suatu e-mail, tergantung kepada antrian pada SMTP yang digunakan dan mail-server yang dituju. Misalnya outgoing SMTP yang digunakan adalah: smtp.telkom.net , maka tergantung sepanjang apa antrian e-mail yang masuk ke jaringan telkom. Apabila e-mail telah berhasil terkirim melalui SMTP Telkom, maka selanjutnya ketibaan e-mail tersebut tergantung pada antrian mail-server penerima.
Cara Kerja SMTP
     Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) didefinisikan dan digunakan dalam Internet untuk mengirimkan electonic mail (E-mail). Cara kerja SMTP mirip yang dilakukan oleh FTP. SMTP menggunakan beberapa spool dan queue. Pesan yang dikirim oleh SMTP akan dikirimkan dalam queue. SMTP akan menghindari membalas pesan dari queue jika dihubungkan ke remote machine. Jika pesan tidak dapat dibalas dengan waktu yang telah ditentukan maka pesan akan dikembalikan ke pengirim atau dipindahkan. Interaksi antara message ke User Agent dan ke Message Transfer Agent hingga diterima oleh Penerima.

     SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end-to-end, dimana SMTP client (pengirim) akan menghubungi SMTP server (penerima) untuk segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. Dimana setiap pesan yang dikirimkan melaui SMTP harus memiliki :
1. Header atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822.
2. Konten atau isi, yang berisi tentang isi dari surat yang akan dikirimkan
Format mail header :

Bagian dari mail header yang sering digunakan adalah :
Mail Exchange
Pada saat pengiriman diminta oleh user SMTP Pengirim melakukan koneksi 2 arah dengan SMTP penerima. SMTP dapat berupa tujuan akhir atau penerus (mail gateway). SMTP pengirim akan membangkitkan perintah untuk melakukan reply to pada SMTP penerima.

Diagram alir pertukaran surat SMTP

1. SMTP Pengirim melakukan koneksi TCP/IP dengan SMTP penerima dan menunggu server untuk mengirim pesan 220 yang menandakan pelayanan terhadap pesan sudah siap atau pesan 421 pelayanan tidak siap.
2. HELO (kependekan dari hello) dikirim oleh server dengan menunjukkan nama domain
3. Pengirim akan memulai memberikan perintah kepada SMTP dimana apabila SMTP mendukung perintah tersebut akan membalas dengan pesan 250 OK
4. Memberikan informasi kepada SMTP tentang tujuan dari email dengan perintah RCPT TO dilanjutkan dengan alamat email yang dituju
5. Setelah tujuan diset, dilanjutkan dengan perintah DATA yang menunjukkan bahwa baris berikutnya adalah isi dari email dengan diakhiri dengan CRLF
6. Client mengisikan data sesuai dengan pesan yang akan dikirimkan hingga mengisikan CRLF kembali untuk menandakan berakhirnya data
7. Pengirimkan akan menghentikan kegiatan dengan memberi perintah QUIT
Kecepatan koneksi antar kedua server SMTP (penerima dan pengirim) inilah yang menentukan kecepatan suatu email diterima.

 STP (Spanning Tree Protokol )

       Protokol Pohon Rentangan (bahasa Inggris: Spanning Tree Protocol (disingkat STP)) adalah protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas-perulangan untuk penghubung Ethernet LAN. Fungsi dasar dari STP adalah untuk mencegah pengulangan penghubung dan radiasi siaran yang dihasilkan dari mereka. Pohon rentang juga memungkinkan desain jaringan untuk memasukkan cadang tautan (redundan) untuk menyediakan jalur cadangan otomatis jika tautan aktif gagal, tanpa bahaya dari perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan, atau kebutuhan untuk panduan mengaktifkan / menonaktifkan cadangan tautan ini.
Spanning Tree Protocol (STP) distandarisasi sebagai IEEE 802.1D. Seperti namanya, protokol ini bisa menciptakan pohon rentang dalam jaringan bertautan dari lapisan 2 layer penghubung (biasanya switch ethernet), dan menonaktifkan tautan tersebut yang bukan bagian dari pohon rentang, meninggalkan jalur aktif tunggal antara dua node jaringan.
STP ini berdasarkan algoritme yang ditemukan oleh Radia Perlman ketika bekerja untuk Digital Equipment Corporation.

        Spanning Tree Protocol pertama ditemukan pada tahun 1985 di Digital Equipment Corporation oleh Radia Perlman.[1] Pada tahun 1990, IEEE menerbitkan standar pertama untuk protokol sebagai 802.1D,[3] berdasarkan algoritme yang dirancang oleh Perlman. Berikut versi diterbitkan pada tahun 1998[4] dan 2004,[5] yang menggabungkan berbagai ekstensi.
Meskipun tujuan standar adalah untuk mempromosikan menjalin kerja sama peralatan dari vendor yang berbeda, implementasi yang berbeda dari standar tidak dijamin untuk bekerja, misalnya karena perbedaan dalam pengaturan waktu default. IEEE mendorong vendor untuk menyediakan "Protocol Implementation Conformance Statement", menyatakan kemampuan dan pilihan yang telah dilaksanakan,[5] untuk membantu pengguna menentukan apakah implementasi yang berbeda akan interwork dengan benar.
Selain itu, awalnya Perlman terinspirasi Spanning Tree Protocol, yang disebut DEC STP, bukan standar dan berbeda dari versi IEEE pada format pesan serta pengaturan waktu. Beberapa penghubung melaksanakan kedua IEEE dan versi DEC dari Spanning Tree Protocol, tapi menjalin kerja sama dengan mereka dapat membuat masalah untuk administrator jaringan, seperti yang digambarkan oleh masalah yang dibahas dalam dokumen Cisco online (dalam jaringan).
ARP (Addres Resolution Protokol)

      ARP singkatan dari Address Resolution Protocol. ARP adalah protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat layer 2 (alamat layer link atau alamat MAC) yang terkait dengan alamat IP. Sebelum kita berbicara lebih banyak tentang ARP, mari kita lihat sekilas alamat MAC dan layer 2.
Layer 2 juga dikenal sebagai layer data link.  Dimana perangkat seperti hub dan switch beroperasi. Alamat yang digunakan pada layer ini disebut alamat MAC. Alamat MAC adalah ID, biasanya ditugaskan oleh produsen ke beberapa perangkat keras. Terdiri dari rangkaian 6 pasang digit hex dengan pasangan yang dipisahkan oleh titik dua, lihat di sini: “3c: 97: 0e: 47: bf: 2f”.

Mengapa ARP dibutuhkan?

Jika Anda menyadari layer OSI , Anda sadar bahwa alamat MAC yang akhirnya bertanggung jawab atas pengiriman akhir paket dari layer jaringan.

Skenario ARP Contoh:

Katakanlah saya memiliki dua paket untuk dikirim ke komputer yang berbeda. Komputer tersebut dinamakan sebagai komputer A dan komputer B. Komputer A adalah bagian dari subnet atau Local Area Network (LAN) saya, namun komputer B berada di lokasi lain yang berjarak 500 mil jauhnya dari saya. Saat mengirimkan paket ke dua komputer ini, ARP akan mengerjakan sesuatu seperti ini:

Bagaimana ARP bekerja?

Dalam hal ini, paket harus ditransfer melalui subnet. Di subnet, sebuah komputer mengirimkan sebuah paket ke komputer lain menggunakan alamat MAC. Tapi tetap saja, jangan sampai kita lupa bahwa komputer di jaringan area lokal juga memiliki alamat IP yang terkait dengannya.
Jadi, dalam kasus ini, komputer saya, melalui DNS, akan menentukan alamat IP komputer tujuan. Tapi, alamat IP tidak cukup disini untuk mengirim paket. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, komputer saya juga membutuhkan alamat MAC dari komputer tujuan.
Untuk mendapatkan alamat MAC dari komputer tujuan, komputer saya akan menggunakan tabel ARP yang disimpan di switch untuk menemukan alamat MAC dari komputer tujuan. Jika tidak dapat menemukan alamat MAC, ia akan menyiarkannya ke alamat ff-ff-ff-ff-ff. Siaran akan berisi alamat IP; Sebagai gantinya, komputer atau mesin yang memiliki alamat IP tertentu harus membalasnya.
Jadi, dalam kasus ini, komputer tujuan dengan alamat IP tertentu membalas dengan alamat MAC-nya saat melihat alamat IP. Sekarang, komputer saya memiliki alamat MAC dari mesin yang ingin mengirim paketnya. Dalam kasus ARP di jaringan publik, gateway default dihubungi.

Belajar dasar-dasar ARP pada Windows:

Jika Anda ingin melihat tabel ARP, buka command prompt di jendela Anda dan ketik “arp -a”. Perintah ini akan mencantumkan semua entri saat ini beserta alamat internet, alamat fisik, dan tipe.
Anda akan melihat bahwa ada dua jenis “tipe ARP” di sini. Yang satu statis dan yang lainnya dinamis. Jenis ARP statis adalah sistem yang dimasukkan secara manual ke dalam sistem. Yang dinamis adalah yang bisa berubah seiring waktu. Untuk organisasi besar, biasanya kita lebih memilih entri arp yang dinamis.
Jika Anda masih bertanya-tanya, seberapa dinamis entri ARP dibuat, lihat bagian “How ARP works” di atas.
Hal lain yang menarik untuk dicatat di sini adalah alamat fisik ff-ff-ff-ff-ff disebutkan dua kali di depan dua alamat IP. Satu adalah 192.168.2.255 dan yang lainnya adalah 255.255.255.255.
Apa itu ARP: Address Resolution Protocol
Bisakah anda menebak dan menceritakan di komentar di bawah ini mengapa ada dua alamat fisik yang disebutkan di sini?
Jika Anda ingin belajar secara mendalam dan mengamati bagaimana semuanya terjadi dari awal, maka Anda bisa menghapus entri arp dari table dan kemudian Anda dapat mengamati negosiasi yang terjadi di sistem Anda.
Untuk hal yang sama, Anda harus terlebih dahulu menghapus entri ARP tertentu dari tabel ARP tapi ingat alamat IP itu. Anda dapat menghapus menggunakan perintah “arp -d”. Sekarang coba ping alamat IP yang sama dan juga ambil paket di latar belakang menggunakan beberapa alat pemantauan dan jaringan seperti Wireshark. Anda harus melihat beberapa paket ARP lewat setelah ping inisiasi.

Gratuitous ARP:

Seperti protokol lainnya, ARP juga sudah melihat beberapa kemajuan dalam fungsi kerjanya. Sampai sekarang, apa yang telah kita lihat adalah adanya perubahan dalam skenario ARP sesuai permintaan. Namun, terkadang, hal itu juga bisa dilakukan pengguna.
Gratuitous ARP adalah salah satu kemajuan pemberitahuan ARP. Semacam “pemberitahuan awal” yang meminta sistem lain untuk memperbarui cache ARP mereka bahkan sebelum diminta dari mereka.

Bagaimana Gratuitous ARP bekerja?

  • Ketika sebuah sistem berjalan untuk ARP semacam ini, alamat MAC tujuan adalah alamat MAC broadcast (ff: ff: ff: ff: ff).
  • Namun, alamat IP source dan tujuan dalam paket adalah alamat IP dari host yang menerbitkan ARP Gratuit.
  • Menjaga alamat IP yang sama di source dan tujuan dimaksudkan untuk menjadi tujuan karena siaran atau banjir ini tidak memerlukan jawaban tapi ini masih akan dikirim ke semua port pada sebuah tombol
  • Live memaksa semua sistem untuk memperbarui cache ARP mereka.

Alasan: Mengapa Gratuitous ARP digunakan?

  • Yang pertama yang mungkin sudah Anda duga. Untuk memperbarui tabel ARP setelah alamat MAC untuk perubahan IP. Hal ini bisa jadi karena kartu NIC baru atau failover dll.
  • Memperbarui tabel alamat MAC pada perangkat L2 (switch)
  • Bila terjadi konflik alamat IP di jaringan.
Kelebihan Dan Kekurangan IPV4 dan IPV6

 IPv4 (Internet Protokol v4) didefinisikan oleh The Internet Engineering Task Force (IETF) adalah versi pertama protokol internet yang digunakan pada tahun 1981, Menggunakan Versi 4 karena telah dilakukan 4 kali revisi pada sistem ini, Protokol ini digunakan untuk melakukan komunikasi antar komputer. 

IPv4 ditetapkan dengan panjang 32 bit,IPv4 memungkingkan 232 IP yang berarti sekitar 4,294,967,296 Prokol komputer dapat terhubung ke internet. 

Meskipun Alamat IPv4 cukup besar dalam jumlah 32 bit, tetapi alokasi dan penggunaan tidak cukup efisien untuk menahan pertumbuhan lalu lintas internet. Pertumbuhan masa depan internet dipetaruhkan, Karena alokasi Ipv4 yang sangat terbatas dan alokasi yang sudah hampir habis.



Mengapa IPv6 bukan IPv5, pada tahun 1980-an, IPv5 digunakan sebagai Protokol Percobaan dan sampai saat ini tidak pernah digunakan, IPv5 biasanya disebut sebagai Protokol Streaming, Jadi Penerus Langsung dari IPv4adalah IPv6.



IPv6 (Internet Protokol v6) dikembangkan sejak tahun 1998, Alamat dalam IPv6 ditetapkan 128 bit sehingga alamat IP lebih banyak dan dapat dialokasikan untuk komputer serta perangkat lain yang terhubung ke internet. Keuntungan digunakannya IPv6 karena menggunakan 128 bit, Jadi IPv6 dapat menampung triliun alamat.

Berikut ini Perbedaan antara IPv4 dengan IPv6 ;

                              IPv4                              IPv6
Panjang alamat 32 bit.Panjang alamat 128 bit.
Konfigurasi secara manual atau DHCPBisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPsec OpsionalDukungan terhadap IPsec Dibutuhkan
Checksum termasuk pada HeaderChecksum tidak masuk dalam Header
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk  menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat link-layerARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
Untuk Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol (IGMP)IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja routerFragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte



Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut ini Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 ;

  1. IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
  2. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
  3. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
  4. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya. 
Dari data di atas dapat disimpulkan :

Routing

Untuk IPV4 performa routing akan menurun dengan ukuran pada table routing yang semakin membesar. Adapun penyebabnya yaitu pemeriksaan header MTU pada tiap hop switch dan router. Sementara IPV6 sendiri dengan routing yang lebih efisien dibandingkan pendahulunya, serta mempunyai kemampuan mengelola table routing lebih besar.

Fitur

Pada IPV4, jumlah alamat memakai 32bit dengan begitu jumlah alamat berbeda dan unik yang telah didukung jumlahnya terbatas atau hanya di atas 4 miliar jumlah alamat IP saja.
Pada umumnya IPV4 sendiri hanya memakai 32 bit dengan begitu tak bisa mengimbangi pertumbuhan internet di seluruh dunia. Berbeda dengan IPV6 yang memakai 128 bit dengan dukungan 3..4 x 10^36 jumlah alamat IP unik.

Mobilitas

IPV4 memiliki ukungan mobilitas terbatas pada kemampuan roaming ketika beralih pada satu jaringan menuju jaringan yang lainnya. Sedangkan IPV4 mampu memenuhi keperluan mobilitas yang tinggi lewat roaming dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain.




Rabu, 10 Oktober 2018

Pengertian dan Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

MACAM-MACAM PERANGKAT JARINGAN

1. NIC (Network Interface Card)

Untuk memfungsikan PC Stand Alone agar dapat berkomunikasi dengan PC lain, diperlukan Network Interface Card (NIC). NIC berfungsi menghubungkan PC dengan media yang digunakan.

2. Kabel
Kabel yang biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis, yaitu:
1. Coaxial 



       Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu: 

1.  Coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
2.  Coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.

   Tipe kabel coaxial juga dibagi 2, yaitu: 

a. Thin (thinnet) 

   Kabel jenis ini lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih murah daripada kabel thick. 


b. Thick (thicknet) 




   Lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada thin, dan harganya lebih mahal daripada thin. 


Kelebihan: 

•      Hampir tidak terpengaruh noise 
•      Harga relatif murah 

Kelemahan: 

Penggunaannya mudah dibajak 
Phick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang 

2. Twisted Pair 

       Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon. Pada komputer konektornya adalah RJ-45. Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu: 
a. STP (Shielded Twisted Pair) 

     Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.Shielded Twisted Pair juga adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel. Kabel STP juga digunakan untuk jaringan data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.  


b. UTP (Unshielded Twisted Pair) 




       Kabel Unshield Twisted Pair (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.


Kategori UTP

Terdapat 5 kategori untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :



Kelebihan: 

Harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya 
Mudah dalam membangun instalasi 

Kelemahan: 

Jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps) 
Mudah terpengaruh noise (gangguan) 

3. Fiber Optic (Serat Optik) 

Ukuran kabel ini kecil dan terbuat dari serat optik. Kabel ini dibagi menjadi 2, yaitu: 
a. Multi mode 



       Penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya pada kabel jenis ini dapat melalui beberapa lintasan cahaya karena diameter intinya (core) cukup besar (50 mm). 


b. Single mode 




        Diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran cahaya hanya dapat melalui satu lintasan. 


Kelebihan: 

Ukuran kecil dan ringan 
Sulit dipengaruhi interferensi/ gangguan 
Redaman transmisinya kecil 
Bidang frekuensinya lebar 

Kelemahan: 

Instalasinya cukup sulit
Tidak fleksibel 
Harga relatif mahal

4. Hub 
Sebuah konsentrator (Hub atau switch) adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub atau switch.

4. Switch



       Switch adalah perangkat yang menghubungkan segmen jaringan. Sebetulnya switch memang merupakan pengembangan lanjutan dari ‘bridge’. Switch bisa digunakan juga untuk menghubungkan switch satu dengan switch lainnya, untuk memperbanyak jumlah port, atau memperluas jangkauan dari jaringan (misalkan ada satu gedung dengan gedung yang lainnya). Bahkan apabila kita melihat ke berbagai vendor network equipment, berbagai switch dipecah ke level berbeda seperti core, aggregation dan access. Pemisahan berbagai level ini dikarenakan setiap level dimaksudkan untuk fungsi yang berbeda.

Switch dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :


1. Manageable Switch 

        Adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan yang dimiliki oleh manageable switch itu sendiri. Berikut adalah kelebihan switch manageable :
   1. Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
   2. Pengaturan access user dengan access list
   3. Membuat keamanan network lebih terjamin
   4. Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
  5. Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.

2. Non Manageble Switch
        Adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa diapa-apakan. Problem yang paling sering terjadi diantaranya IP address conflict, tidak bisa connect dll. Apabila jaringan sudah mulai tersebar di berbagai area, akan sangat sulit melakukan troubleshooting computer mana yang menyebabkan masalah tersebut.

5. Repeater

Fungsi utama repeater yaitu untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh.

6. Bridge

Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband. Bridges juga dapat digunakan untuk mengkoneksi network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula. Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan.

7. Modem


Perangkat modem merupakan salah satu jenis bridge, yaitu perangkat yang bekerja menghubungkan PC dengan atau pada media yang berbeda. Perangkat ini adalah perangkat jaringan komputer yang digunakan untuk koneksi Wide Area Network (WAN).

8. Router

Router adalah perangkat jaringan komputer yang menghubungkan host pada jaringan yang berlainan. Fungsi utamanya adalah IP Forwarding, yaitu proses meneruskan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang menjadi tujuan paket data.

Macam - Macam Router :
1. Router aplikasi : router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang bisa anda instal pada sistem operasi komputer, sehingga sistem operasi computer tersebut dapat bekerja seperti router, misalnya aplikasi WinGate, , WinProxy  Winroute, SpyGate dll.

2. Router Hardware : adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.

3. Router PC : adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card  sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik

Sistem kerja router :
Pada dasarnya perbedaan routing statis dan routing dinamis adalah cara mengenalkan alamat networknya. 
1. Routing dinamis : Pada prinsipnya hanya mengenalkan network yang berhubungan dengan router yang bersangkutan (kaki-kakinya). Hal ini sangat cocok untuk topologi jaringan lingkup besar (terhubung ke banyak network). 

2. Routing statis : Harus mengenalkan setiap alamat pada setiap network yang ingin dituju. Jadi secara keseluruhan harus tahu semua alamat yang ingin dituju. (cocok untuk topologi jaringan yang simple)








PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MACAM-MACAM TOPOLOGI

    Jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih. Dalam implementasinya ada beberapa topologi jaringan yang digunakan.
Topologi jaringan sendiri adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan  hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation. 

Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi pertama kali yang digunakan adalah topologi bus. setiap topoologi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Berikut Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi BUS
Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Karakteristik Topologi BUS:
  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana dalam instalasi.
  • Sangat ekonomis dalam biaya.
  • Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Kelebihan Topologi BUS


  • Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak 
  • Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya
  • tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan
  • Sangat sederhana

Kekurangan Topologi BUS
  • Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi STAR
Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.
Karakteristik Topologi Star :
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Sangat mudah dikembangka.
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Kelebihan Topologi Star :
  • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan Topologi Star :
  • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
  • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang la
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
  • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

3. Topologi RING
Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
Karakteristik Topologi Ring :
  • Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan Topologi Ring :
  • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kekurangan Topologi Ring :
  • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi MESH
Topologi mesh adalah topologi gabungan dari  topologi Ring dan Star yang sudah saya jelaskan diatas.  Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Karakteristik Topologi Mesh :
  • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
  • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
  • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Kelebihan Topologi Mesh :
  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh :
  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga6. Topologi Extended Star
merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi. 
  •  Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. 
Keunggulan:
  • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kelemahan:
  • Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

Mengenal apa itu ICMP,POP3,SMTP,STP,ARP serta kelebihan dan kekurangan IPV4 dan IPV6

Pengertian ICMP Dibawah ini adalah gambar jalur icmp:         Pengertian ICMP (Internet Con...